Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) telah mendistribusikan 2.303 becak listrik kepada pengayuh becak lansia di Indonesia, sebagian dana pengadaannya berasal dari uang pribadi Presiden Prabowo Subianto. Distribusi ini telah dimulai sejak 2024, sebelum Prabowo menjabat Presiden, dengan prioritas bagi pengayuh berusia di atas 60 tahun di Pulau Jawa.
Wakil Ketua GSN, Nanik S. Deyang, mengatakan program ini membantu para pengayuh lansia yang terpinggirkan akibat perkembangan transportasi berbasis aplikasi dan keterbatasan fisik. “Pendapatan mereka meningkat, minimal tiga kali lipat, dan semangat mereka kembali bangkit,” ujar Nanik.
Program ini akan diperluas hingga 10.000 becak listrik, diproduksi oleh LEN dan Pindad. Target distribusi hingga akhir tahun adalah sekitar 5.000 unit. Presiden Prabowo juga menawarkan opsi bantuan modal usaha bagi yang ingin beralih profesi, namun banyak pengayuh lansia tetap memilih bertahan dengan pekerjaan yang telah mereka jalani puluhan tahun.
Dikutip dari merotvnews.com
