Harga Pangan Melonjak, Trump Putuskan Pangkas Tarif Impor Komoditas Pangan

Harga Pangan Melonjak, Trump Putuskan Pangkas Tarif Impor Komoditas Pangan

angan, termasuk bahan pokok yang banyak dikonsumsi warga seperti kopi, daging sapi, pisang, jeruk, dan jus buah. Kebijakan ini diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran masyarakat terhadap lonjakan harga pangan yang mengalami kenaikan dua digit dalam setahun terakhir.

โ€œKami baru saja melakukan sedikit penyesuaian. Harga kopi tadinya agak tinggi, sekarang akan turun dalam waktu yang sangat singkat,โ€ ujar Trump kepada wartawan di Air Force One, Jumat (14/11), seperti dikutip Reuters.


๐Ÿ“‰ Pemangkasan Tarif untuk Redam Harga Pangan

Daftar produk yang terkena pemangkasan tarif mencakup lebih dari 200 komoditas yang rutin dibeli konsumen AS untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga โ€” mulai dari jeruk, acai berry, paprika, hingga kakao, bahan kimia industri pangan, pupuk, serta wafer komuni.

Kebijakan ini berlaku surut sejak Kamis (13/11) tengah malam dan menunjukkan perubahan sikap signifikan dari Trump, yang sebelumnya berkali-kali menegaskan bahwa tarif impor tidak menyebabkan inflasi.

Gedung Putih menyatakan pemangkasan dilakukan setelah adanya kemajuan perjanjian bilateral dengan sejumlah negara. Beberapa produk dinilai layak dibebaskan tarif karena tidak diproduksi atau tidak dibudidayakan di AS.


๐Ÿ“Š Harga Pangan Meroket, Konsumen Terbebani

Menurut data pangan AS:

  • Harga daging sapi giling naik 13%
  • Harga steak naik 17% dibanding tahun lalu
  • Harga pisang naik 7%
  • Harga tomat naik 1%
  • Biaya makanan untuk konsumsi rumah tangga naik 2,7% pada September

Kenaikan ini membuat konsumen AS semakin tertekan, terutama rumah tangga berpendapatan rendah. Karena itu, kebijakan pemangkasan tarif dianggap langkah strategis untuk menekan harga.


๐Ÿ’ต Trump Janjikan Pembayaran Tunai US$2.000 untuk Warga

Selain pemangkasan tarif, Trump juga berencana melanjutkan pembayaran US$2.000 (sekitar Rp33,4 juta) bagi warga berpendapatan rendah hingga menengah. Dana bantuan tersebut akan disalurkan menggunakan pendapatan tarif impor tahun depan.


๐Ÿ—ณ๏ธ Dinamika Politik Jadi Latar Kebijakan

Kebijakan ini muncul setelah Partai Demokrat meraih kemenangan penting dalam pemilihan daerah di Virginia, New Jersey, dan New York City, di mana isu keterjangkauan harga bahan makanan menjadi salah satu perhatian terbesar pemilih.

Langkah Trump mendapat sambutan positif dari berbagai kelompok industri, meski sebagian pihak kecewa karena produk mereka tidak masuk daftar komoditas yang mendapatkan keringanan tarif.

Presiden Asosiasi Industri Makanan FMI, Leslie Sarasin, menyambut baik keputusan tersebut:

โ€œTindakan hari ini akan membantu konsumen menikmati kopi pagi dengan harga lebih terjangkau, sekaligus mendukung produsen AS yang sangat bergantung pada produk-produk ini dalam rantai pasokan.โ€


๐ŸŒ Trump Ubah Sistem Perdagangan Global

Trump sebelumnya telah mengubah kebijakan perdagangan AS dengan menetapkan tarif dasar 10% untuk semua impor dari berbagai negara, ditambah bea masuk khusus yang berbeda-beda antarnegara bagian. Pemangkasan tarif terbaru menjadi langkah tak terduga di tengah kebijakan proteksionis tersebut.

Dikutip dari cnnindonesia.com