Tiga anak laki-laki meninggal setelah tenggelam di lubang galian proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) 2 sisi selatan. Korban berinisial RD, 7, RF, 7, dan CBT, 8 merupakan warga perbatasan Desa Taman Sari-Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Kapolsek Setu, AKP Usep Aramsyah, mengungkapkan kejadian ini berawal dari empat anak yang bermain di sekitar lokasi proyek. “Kami mendapat laporan dari warga Ciledug bahwa ada peristiwa tiga anak tenggelam di proyek pengerjaan Japek 2 sisi Selatan,” kata Usep di Bekasi, Rabu, 5 November 2025.
Dari kronologi kejadian, dari empat anak yang bermain, tiga di antaranya masuk ke kubangan air sedangkan satu anak lainnya tidak. “Kemudian mungkin di situ ada kubangan, yang hasil TKP itu sekitar kedalaman 1,8 meter untuk kubangannya, namun rata-rata untuk ada genangan airnya di situ sekitar 50 cm,” ujar Usep.
Polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil pemeriksaan menunjukkan papan peringatan tidak dipasang tepat di lokasi berbahaya.
“Kami melihat bahwa pemasangannya tidak tepat di lokasi yang berbahaya, tapi sudah terpasang. Namun lokasinya sekitar 50 atau 100 meter dari lokasi,” ujar Usep. Dikutip dari metrotvnews.com
