Penerapan Teknologi Perbankan Dorong Kemudahan Transaksi di Wilayah Terpencil

Penerapan Teknologi Perbankan Dorong Kemudahan Transaksi di Wilayah Terpencil

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Jatelindo Jati Utama dalam rangka memperkuat layanan transaksi digital bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan akses layanan perbankan yang lebih mudah, cepat, dan luas melalui jaringan mitra outlet Jatelindo di berbagai daerah.

Perluas Integrasi Layanan Digital BTN

Kemitraan ini berfokus pada integrasi layanan digital BTN dengan ekosistem pembayaran dan transaksi milik Jatelindo. Melalui integrasi tersebut, BTN dapat menyediakan berbagai layanan perbankan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh mitra outlet Jatelindo, sehingga transaksi finansial dapat dilakukan dengan lebih praktis dan efisien.

“Kolaborasi ini merupakan langkah nyata BTN untuk memperluas jangkauan layanan digital di Indonesia. Integrasi ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan fee-based income bagi kedua belah pihak,” ujar Digital Banking Sales Division Head BTN, Utaminingsih, dalam keterangan resmi, Senin, 17 November 2025.

Kerja sama yang resmi dimulai pada Sabtu, 15 November 2025, ini memberikan manfaat berupa kemudahan berbagai layanan digital seperti pembayaran, transfer, top-up, dan layanan keuangan lainnya yang bisa diakses langsung melalui seluruh mitra outlet Jatelindo di Indonesia.

Kemudahan Layanan di Wilayah yang Belum Terjangkau

“Dengan kemitraan ini, masyarakat juga dapat mengakses layanan digital BTN di berbagai wilayah, termasuk yang belum memiliki akses perbankan memadai,” tambah Utaminingsih.

Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung inklusi keuangan nasional, khususnya di daerah-daerah dengan akses perbankan terbatas.

Kinerja Positif bale by btn

Sementara itu, hingga September 2025, bale by btn mencatat total transaksi senilai Rp71,9 triliun, meningkat 19,6 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp60,1 triliun.

Dari sisi pengguna, superapps BTN tersebut telah menjangkau 3,2 juta pengguna, atau tumbuh 66,8 persen yoy per September 2025, menandakan adopsi layanan digital yang semakin meningkat di masyarakat.

Dikutip dari metrotvnews.com