Pasar Saham AS Menguat, Wall Street Tamatkan Penurunan Empat Hari

Pasar Saham AS Menguat, Wall Street Tamatkan Penurunan Empat Hari

Indeks S&P 500 mengakhiri pelemahan empat hari pada Rabu, 19 November 2025, mengabaikan penurunan singkat setelah risalah rapat The Fed yang hawkish memunculkan keraguan terhadap penurunan suku bunga Desember. Investor kini menantikan laporan keuangan penting dari perusahaan teknologi besar, termasuk Nvidia.

Dilansir dari Investing.com, Kamis, 20 November 2025, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 47 poin atau 0,1 persen, S&P 500 naik 0,4 persen, dan NASDAQ Composite naik 0,6 persen.

Kinerja Saham Teknologi dan Kekhawatiran AI
Rata-rata utama Wall Street sebelumnya merosot selama beberapa hari akibat kekhawatiran pengeluaran untuk kecerdasan buatan (AI), yang seringkali didorong oleh utang dan valuasi tinggi sektor teknologi. S&P 500 dan DJIA mencatat penurunan empat hari berturut-turut, sementara Nasdaq turun lima kali dalam enam sesi.

Laba Nvidia Jadi Sorotan
Semua perhatian tertuju pada laba Nvidia, perusahaan yang menjadi pusat lonjakan pengeluaran untuk AI. Dengan kapitalisasi pasar USD 4,41 triliun, Nvidia menyumbang lebih dari 7 persen bobot S&P 500. Investor menunggu tanda apakah Nvidia mampu membenarkan valuasinya yang besar dan memberi sinyal positif tentang pengeluaran AI. Kekhawatiran terhadap gelembung valuasi teknologi masih menjadi beban utama saham-saham sektor ini.

Risalah The Fed dan Suku Bunga Desember
Risalah rapat The Fed menunjukkan pandangan anggota yang sangat berbeda tentang arah kebijakan moneter. Beberapa mendukung jeda suku bunga karena inflasi, sementara lainnya menilai penurunan suku bunga diperlukan untuk menahan pelemahan pasar tenaga kerja.

Peluang penurunan suku bunga pada Desember kini hanya sekitar 26 persen, turun tajam dari sekitar 94 persen sebulan lalu, menurut Alat Pemantau Suku Bunga The Fed dari Investing.com.

Dikutip dari metrotvnews.com