Lebih dari 150 KK Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai Batang Pasaman

Lebih dari 150 KK Terdampak Banjir Akibat Luapan Sungai Batang Pasaman

Lebih dari 150 Kepala Keluarga (KK) di Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terdampak banjir akibat luapan Sungai Batang Pasaman sejak Senin malam, 24 November 2025.

Penjabat (Pj) Wali Nagari Aia Gadang Barat, Khairil Ikhwan, mengatakan tinggi air mencapai 1 hingga 1,5 meter di Jorong Pasir Bintungan dan Labuah Luruih. Tim gabungan langsung turun ke lokasi memberikan bantuan dan pertolongan kepada warga.

Camat Pasaman, Andre Affandi, menyebutkan sebanyak 40 KK telah dievakuasi ke tempat aman pada Senin tengah malam menggunakan perahu akibat tingginya debit air.

“Semua tim bergerak malam tadi. Wakil Bupati M. Ihpan, Sekda Doddy San Ismail, BPBD, Polri, TNI, dan lainnya langsung turun memberikan bantuan,” ujarnya.


Curah Hujan Tinggi Picu Luapan Sungai

Menurut Andre, banjir disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut. Air di dalam rumah warga mulai surut sekitar 20 sentimeter, namun di luar rumah ketinggian air masih mencapai 90–100 sentimeter.

Kondisi ini membuat arus lalu lintas terhambat dan jalan belum bisa dilalui kendaraan karena badan jalan masih tergenang.


Dapur Umum dan Pos Kesehatan Disiapkan

Pemerintah setempat menyiapkan dapur umum di area Kantor Wali Nagari Aia Gadang Barat untuk mendistribusikan logistik kepada warga. Puskesmas juga mendirikan pos kesehatan guna mencegah penyakit diare, penyakit kulit, dan penyakit menular lainnya yang berpotensi muncul akibat banjir.

Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan kemungkinan bencana susulan.

Dikutip dari metrotvnews.com