Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri kini memperkuat sistem pengawasan internal melalui Propam Polri, baik di tingkat Mabes maupun wilayah. Hal ini disampaikan usai memimpin Apel Kasatwil Tahun 2025 di Mako Satlat Korbirmob Polri, Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kapolri menjelaskan bahwa hampir di seluruh tempat publik kini telah ditempel barcode khusus untuk menerima laporan masyarakat mengenai dugaan pelanggaran anggota di lapangan.
“Propam harus segera menindaklanjuti. Mungkin di halte, ruang hotel, lift, semuanya sudah kita pasang barcode. Kalau ada masalah, tinggal scan dan laporkan, maka Propam langsung menangani,” ujar Listyo, Senin (24/11).
Perbaikan Penempatan Personel
Selain penguatan pengawasan, Kapolri juga menyampaikan adanya perbaikan dalam penempatan personel Polri di berbagai tingkatan—bawah, menengah, hingga atas. Penempatan dilakukan sesuai kemampuan masing-masing anggota serta kebutuhan masyarakat agar pelayanan semakin optimal.
Apel Kasatwil 2025: Fokus pada Transformasi Profesional
Apel Kasatwil Tahun Anggaran 2025 berlangsung selama tiga hari, 24–26 November 2025, mengangkat tema Transformasi Polri yang Profesional untuk Masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri 607 peserta, terdiri dari Kapolda, Kapolres, dan pejabat utama Mabes Polri. Apel juga menghadirkan berbagai narasumber eksternal dan internal yang memberikan analisis serta evaluasi terkait penanganan unjuk rasa.
Narasumber eksternal antara lain:
- Jimly Asshiddiqie, Ketua Komisi Percepatan Reformasi Polri
- Johannes Knutson, Researcher and Practitioner London Police
Dari internal, sejumlah pejabat utama Mabes Polri memberikan paparan terkait penguatan kelembagaan dan profesionalisme Polri.
Dikutip dari metrotvnews.com
