Aksi Boikot Produk Afiliasi Israel, Begini Respons MUI

Aksi Boikot Produk Afiliasi Israel, Begini Respons MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti aksi boikot produk kebutuhan sehari-hari yang terafiliasi Israel sebagai langkah efektif menekan agresi Israel terhadap Palestina.

Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi MUI, Masduki Baidlowi, menyatakan bahwa boikot ini merupakan tindak lanjut fatwa MUI soal “put-and-put boycott”. “Harapannya semoga seruan tersebut dipatuhi umat Islam Indonesia. Tak ada cara lain selain pemboikotan,” kata Masduki dalam keterangan pers, Jakarta, dikutip Kamis (20/11/2025).

Masduki menambahkan, dukungan masyarakat Indonesia terhadap Gaza dan Palestina terus berlangsung melalui lembaga filantropi, seperti BAZNAS dan ratusan organisasi sosial.

Waspada Misi Stabilisasi Gaza
Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim, meminta pemerintah berhati-hati terkait rencana pengiriman pasukan stabilisasi ke Gaza. Ia menilai skema pelucutan senjata Hamas yang diajukan Amerika Serikat dan Israel berpotensi menimbulkan masalah baru dan membuka dominasi baru di wilayah tersebut.

“Ini langkah yang sebetulnya ingin menguasai Palestina dengan cara-cara baru. Kelompok perlawanan Palestina telah menolak seluruh skema yang mensyaratkan pelucutan senjata,” ujar Sudarnoto.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rencana pengiriman 20 ribu pasukan dalam misi stabilisasi Gaza. Sudarnoto menegaskan, Indonesia harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam manuver politik Amerika Serikat dan Israel.

Dikutip dari RRI.co.id