PT PLN (Persero) memastikan bahwa pemulihan jaringan listrik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, telah rampung 100 persen. Proses perbaikan tuntas pada Minggu (3/11/2025) setelah erupsi Gunung Semeru menyebabkan kerusakan pada jaringan distribusi beberapa hari sebelumnya.
Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Jember, Sendy Rudianto, menjelaskan bahwa pemulihan listrik bukan hanya terkait aspek teknis, tetapi menjadi bagian penting dalam mengembalikan aktivitas masyarakat terdampak.
“Pulihnya jaringan listrik bukan hanya soal teknis, tetapi bagian dari pemulihan kehidupan warga yang terdampak erupsi bencana Semeru,” ujarnya.
Sendy menambahkan bahwa suplai listrik yang kembali stabil sangat krusial untuk mendukung operasional posko pengungsian, dapur umum, fasilitas kesehatan, layanan komunikasi darurat, hingga aktivitas pemerintahan yang berperan dalam pemulihan sosial ekonomi warga.
Pemulihan total ini juga menandai normalisasi penuh di wilayah ULP Tempeh, yang menjadi area paling terdampak. PLN memastikan kondisi kelistrikan di kawasan tersebut kini aman dan siap mendukung kebutuhan masyarakat selama masa darurat bencana.
Kerusakan Infrastruktur Listrik dan Upaya Pemulihan
Erupsi Gunung Semeru yang disertai awan panas guguran pada Rabu (19/11/2025) menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur distribusi listrik. Tercatat:
- 23 tiang tegangan menengah (TM) patah
- 2 tiang tegangan rendah (TR) rusak
- 1 penyulang GTT terdampak
- 1.134 pelanggan mengalami pemadaman
Meski terjadi beban padam hingga 0,06 MW, tim PLN berhasil menormalkan kembali sistem distribusi hingga mencapai 3,72 MW. Hal ini memastikan suplai listrik bagi 33.362 pelanggan tetap aman selama masa tanggap darurat.
Sejak hari pertama bencana, tim teknis PLN bekerja intensif dengan mobilitas tinggi. Mereka menghadapi tantangan berat, terutama di area yang tertimbun material vulkanik dan masuk dalam zona merah hunian BPBD. Akses terbatas dan risiko keselamatan tinggi membuat proses perbaikan membutuhkan koordinasi ketat dengan berbagai pihak.
Namun seluruh pekerjaan akhirnya tuntas berkat kolaborasi antara PLN, BPBD, relawan, dan pemerintah daerah.
Penguatan Sistem Kelistrikan Pasca Pemulihan
Dengan pulihnya jaringan listrik di seluruh wilayah terdampak, PLN memastikan akan terus memperkuat sistem untuk mencegah potensi gangguan lanjutan. Stabilitas listrik diperlukan untuk mendukung beragam layanan publik, terutama bagi petugas penanganan bencana yang masih bekerja di lapangan.
Langkah antisipatif ini juga menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menyediakan layanan energi yang aman dan andal selama pemulihan pasca erupsi Gunung Semeru.
Dikutip dari RRI.co.id
