Fenomena Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada

Fenomena Supermoon Bisa Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada terhadap potensi banjir rob yang dapat terjadi akibat fenomena supermoon pada 5 November 2025. Fenomena ini diperkirakan meningkatkan ketinggian air laut maksimum di sejumlah wilayah Indonesia.

Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa pada fase purnama November ini, posisi bulan berada paling dekat dengan bumi (perigee) sehingga menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dari biasanya.

“Fenomena supermoon ini berpotensi meningkatkan ketinggian muka air laut maksimum atau pasang maksimum. Kami memprediksi potensi banjir rob terjadi di sekitar 18 wilayah perairan,” ujar Eko dalam keterangannya kepada Pro 3 RRI, Selasa (4/11/2025).

Dampak supermoon di beberapa wilayah

Menurut BMKG, wilayah yang berpotensi terdampak meliputi pesisir Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Lampung, Banten, Jakarta, pesisir utara Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, hingga Papua.

Eko menambahkan, dampak kenaikan air laut dapat mencapai 10–15 sentimeter di daratan, dan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pesisir.

“Jika fenomena ini berbarengan dengan hujan lebat, air daratan akan sulit mengalir ke laut. Saat pasang tinggi, air laut justru bisa bergerak ke daratan, sehingga genangan meningkat,” jelasnya.

Masyarakat dihimbau waspada

BMKG mencatat bahwa banjir pesisir (rob) dapat mengganggu aktivitas masyarakat, seperti bongkar muat di pelabuhan, kegiatan tambak garam dan perikanan darat, serta aktivitas warga di pemukiman pesisir.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” tambah Eko.

Untuk memperoleh informasi terkini, masyarakat dapat memantau update cuaca maritim BMKG melalui:

Call Center BMKG: 196 atau (021) 6546315/18

Situs resmi: maritim.bmkg.go.id

Media sosial: @BMKGmaritim di Twitter dan Instagram

Kantor BMKG terdekat di masing-masing daerah.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga mengimbau warga pesisir agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut. Warga diminta menghindari aktivitas di area pesisir saat air pasang tinggi serta memastikan drainase di sekitar rumah berfungsi baik untuk mencegah genangan.

BPBD DKI menyediakan kanal pelaporan dan pemantauan kondisi banjir melalui berbagai platform resmi, agar masyarakat bisa lebih sigap menghadapi potensi rob akibat fenomena supermoon. Diambil dari RRI.co.id